Network
CerdikIndonesia - Terdapat empat nelayan yang dilaporkan hilang di wilayah perairan selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada hari ini, Selasa 17 November 2020.
Hilangnya keempat nelayan tersebut didduga akibat mengalami kecelakaan di laut pada pukul 06.20 Wita.
"Kami menerima laporan terkait peristiwa kecelakaan kapal bermuatan 11 orang nelayan itu dari petugas VTS Benoa Bali" Ucap Nanang Sigit PH, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram.
Layanan Lalu Lintas Kapal (Vessel Traffic Service/VTS) Benoa yang memantau keberadaan kapal itu kemudian meneruskan informasi mengenai kecelakaan kapal ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.
Basarnas langsung mengerahkan 11 orang yang terdiri atas lima anak buah kapal dan enam anggota Tim Rescue Kantor SAR Mataram untuk melakukan penyelamatan setelah mendapatkan laporan mengenai kecelakaan tersebut, Nanang mengatakan.
Tim Bergabung dengan ABK KM Cundamani milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pagi ini Gempa dengan Magnitudo 6,3 Guncang Sumatera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Mereka berangkat dari Pelabuhan Gili Mas Lembar menuju lokasi kejadian untuk menjemput korban yang selamat dan mencari nelayan yang belum ditemukan.
"Kami menggunakan KM Cundamani yang berukuran relatif lebih besar karena gelombang di perairan laut selatan relatif tinggi dan sulit dijangkau jika menggunakan kapal berukuran kecil" Jelas Nanang.***
"Kami menggunakan KM Cundamani yang berukuran relatif lebih besar karena gelombang di perairan laut selatan relatif tinggi dan sulit dijangkau jika menggunakan kapal berukuran kecil" Jelas Nanang.***
