Neta menambahkan kecerobohan Kapolda Metro Jaya tersebut digunakan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri.
Sementara itu, lanjut Neta, keikutsertaan pencopotan Kapolda Jawa Barat karena yang bersangkutan dianggap membiarkan kerumunan massa dalam acara Habib Rizieq di Jawa Barat.
Baca Juga: Menilai Terkait Pencopotan 2 Kapolda, Adi Praytno : Negara Tidak Boleh Kalah
Sejak perkembangan pandemi covid-19, Neta menilai sikap Polri sudah mendua dalam menjaga potokol kesehatan.
Kapolri Jenderal Idham Azis resmi mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, pada Senin, 16 November 2020.