Jokowi : ASEAN Memiliki Potensi Digital Besar yang Harus Dimaksimalkan

- 15 November 2020, 18:48 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /presidenri.go.id

 

 

CERDIK INDONESIA- Untuk pemulihan akibat terjadinya pandemi Covid-19, Jokowi memaparkan bahwa Indonesia dan negara di kawasan ASEAN mempunyai potensu digital yang besar dan harus dimaksimalkan untuk pemulihan ekonomi.

Akibat terjadinya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar untuk perekonomian Indonesia, tidak hanya di Indonesia di seluruh duniapun mendapatkan dampaknya juga. Angka pengangguran semakin bertambah puluhan juta orang terancam tidak memiliki pekerjaan.

Sebagai mana dikutip Cerdikindonesia dari RRI "Kita harus tetap optimistis. Walaupun banyak masalah tetapi ada kesempatan besar. Di tengah pandemi ini justru kita melihat percepatan perkembangan digitalisasi," kata Jokowi dalam pidatonya secara virtual pada forum ASEAN Business and Investment Summit (ABIS)  2020, Sabtu (14/11/2020), dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat yang 

Baca Juga: Sule resmi nikahi Nathalie

Ia menyebut pada 2025 mendatang, ekonomi digital ASEAN diproyeksikan berada pada kisaran US$200 miliar. Di Indonesia sendiri, nilai ekonomi digital diperkirakan mencapai US$133 miliar pada 2025. Namun, menurutnya, transformasi digital di kawasan masih mengalami banyak tantangan. 

" Pertama, banyak jenis usaha dan pekerjaan lama yang tutup. Sekitar 56% pekerjaan di lima negara ASEAN terancam hilang akibat otomatisasi. Selain itu, kesenjangan digital di negara-negara ASEAN juga dinilai masih menganga," ujarnya. 

Tak hanya itu,  penetrasi internet sebagai infrastruktur utama ekonomi digital belum merata di seluruh negara ASEAN. Jokowi mengungkap, dari 10 negara ASEAN, hanya 3 negara yang memiliki tingkat penetrasi internet di atas 80%.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x