Baca Juga: 5 Presiden Dunia yang Tidak Peduli Atas Kemenangan Joe Biden
Forensic Architecture menerapkan analisis spasial dan arsitektural serta teknik pemodelan dan penelitian canggih untuk menyelidiki kasus pembakaran tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mereka juga menggunakan metode dengan membandingkan citra satelit.
Baca Juga: Hutan Papua Dibakar, #SavePapuaForest Viral di Twitter
"Kami menemukan bahwa pola, arah dan kecepatan pergerakan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, arah pembukaan lahan. Ini menunjukkan bahwa kebakaran dilakukan dengan sengaja," ujar peneliti senior Forensic Architecture, Samaneh Moafi sebagaimana diwartakan BBC Indonesia.
"Jika kebakaran terjadi dari luar sisi konsesi atau karena kondisi cuaca, maka api akan bergerak dengan arah yang berbeda. Mereka akan tersebar," kata Moafi.***