Alasan Prabowo Tidak Jemput Habib Rizieq, Simak Penjelasannya

- 13 November 2020, 12:45 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu/ Istimewa /
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu/ Istimewa / /Semarangku

 

CERDIK INDONESIA- Janji akan jemput Habib Rizieq saat pulang ke Indonesia Prabowo tidak hadir saat kepulangan Habib Rizieq sehingga menimbulkan banyak spekulasi.

Salah satu yang beredar adalah karena pemimpin Gerindra itu takut dicopot jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Saat pemilihan presiden Indonesia tahun 2019, Habib Rizieq Shihab beserta anggota FPI mendukung Prabowo menduduki kursi kepresidenan.

Baca Juga: Pemilihan Diulang, Siswa di SMAN 6 Kota Depok Gagal Jadi Ketua Osis Diduga Karena Non Muslim

Bahkan dalam kampanyenya di depan jamaah FPI dan umat Islam, dia akan menjemput Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi untuk kembali ke Indonesia.

Faktanya, saat Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada hari Selasa 10 November 2020, Prabowo tidak ikut menjemput Habib Rizieq Shihab ke bandara.

Oleh karenanya, banyak spekulasi Prabowo tidak ikut menjemput karena takut dicopot jabatannya pada Kabinet Maju Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta membantah semua spekulasi ketua Partai Gerindra enggan menjemput Imam Besar FPI di bandara Internasional Soekarno Hatta lantara takut dicopot jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Adhietya Mukti Tunggu Gisel Klarifikasi Video Syur, Biar Masalahnya Beres

“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh,” tegasnya kepada wartawan, dikutip dari RRI.

Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum Partai GerindraArief Poyuono menduga Prabowo Subianto tidak ikut menjemput HRS lantaran takut di reshuffle. 

"Kecuali kinerja Pak Prabowo di Kemhan jelek, tapi kita semua kan tahu dalam setiap lembaga survei Pak Prabowo selalu menjadi Menteri dengan kinerja terbaik. Jadi sekali lagi tidak benar itu yang disampaikan Arief,” tekannya.

Banyak orang meminta Prabowo untuk menemui Habib Rizieq Shihab yang sudah ada di Indonesia. Namun, Arief Poyuono menegaskan bahwa dirinya terpaksa tidak menemuinya lantara sudah ada di garis Joko Widodo.

Baca Juga: Jumat Tanggal 13 Dianggap Bawa Kemalangan oleh Kaum Barat, Ini Sejarahnya Friday The 13th

Prabowo sudah ngerti, sekarang dia di garisnya Pak Joko Widodo. Mungkin dia tidak enak dengan Pak Joko Widodo, kalau menjemput Habib Rizieq. Mau direshuffle apa dia jemput Habib Rizieq?” imbuh Arief Poyuono.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x