Temuan Tumpukkan Limbah Alat Rapid Test Sedang Diselidiki  

- 6 November 2020, 07:34 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

 

CerdikIndonesia – Terkait penemuam tumpukkan limbah alat Rapid Test Covid-19 yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Sukatani-Cabangbungin Kampung Pulo Glatik, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dari pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut.

Baca Juga: Viral Awan Mirip UFO, Membahayakan Penerbangan  

“Sumbernya masih diselidiki pihak kepolisian," ujar Alamsyah selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Bekasi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/11/2020)

Meski tak menyebutkan banyaknya limbah alat rapid test tersebut, namun Alamsyah menjelaskan bahwa seharusnya limbah medis itu tak bisa langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) apalagi dibuang sembarangan karena mengandung zat berbahaya. 

Baca Juga: KPK Pantau Sertifikasi MONAS

Alamsyah menegaskan limbah medis tersebut bukan berasal dari fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi baik itu Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun rumah sakit.

"Bukan (dari faskes pemerintah)," tegas Alamsyah. 

Baca Juga: Pemerintah Terapkan Rekayasa Perawatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah