"Saya berharap yang menjadi guru adalah ajengan yang mampu menerangkan agama yang tidak tendensius, yang tidak berafiliasi kepada politik, dan juga mampu membaca kitab kuning dan menerangkannya," ucapnya.
Baca Juga: Joe Biden Menang Telak di Michigan dan Wisconsin
"Kitab yang akan diberikan (materinya) kepada siswa sesuai kesepakatan para kiai. Yang jelas kitab yang diberikan kepada siswa tidak mengundang perselisihan," imbuhnya.
Kang Uu berharap program AMS mendapat dukungan dari orang tua siswa sehingga pembentukan karakter tidak hanya secara tekstual di sekolah, tetapi juga secara kontekstual di rumah. ***