CERDIK INDONESIA- Warga Amerika Serikat telah melakukan pemilihan presiden (pilpres) sejak 3 November 2020
Joe Biden ataupun Donald Trump diantara merka akan menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat
Hal ini tentunya menjadi sorotan tersendiri bagi masyarakat AS, bahkan ketika hasil pilpres sudah ditetapkan nanti ada potensi terjadinya tindakan anarkis.
Dikabarkan para pengunjuk rasa akan turun ke Washington DC ketika kota-kota di seluruh AS bersiap menghadapi potensi kerusuhan setelah hasil pilpres kali ini.
Baca Juga: Foto Pertama Chen EXO Saat Sedang Wamil! Intip Yuk?
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di dekat Gedung Putih, tepatnya di Black Lives Matter Plaza setelah sebagian besar area ditutup menjelang malam pemilihan.
Selain itu, kelompok golongan protes Shut Down DC mengatakan sudah siap untuk bentrokan dengan pihak berwenang jika kekerasan berkobar.
Kata seorang pengunjuk rasa yang sudah tiba di Washington DC menegaskan bahwa Donald Trump adalah perwakilan terburuk dari bangsa kulit putihnya dan bagi pihaknya itu adalah bentuk tindakan rasisme.