CerdikIndonesia - Menanggapi pernyataan Presiden Prancis terhadap muslim, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyampaikan surat terbuka, sebagai bentuk protes. Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Ekspor Tekstil Indonesia ke Turki Menurun Hingga 49 Persen
Dilansir dari rri.co.id dalam surat tersebut Syaikhu mengaku dirinya mengutuk keras oknum-oknum yang mencoba menjadi provokasi agama yang telah dilakukan Macron, usai peristiwa terbunuhnya seorang guru yang mempertunjukan kartun Nabi Muhammad di kelas.
Berikut isi lengkap dari surat terbuka tersebut:
Baca Juga: Saatnya Generasi Muda Aktif Bangun Industri
No. : 01/B-xx/K/DPP-PKS/2020 Jakarta, 12 Rabiul Awal 1442
Lamp. : --- 29 Oktober 2020
Hal : Surat Pernyataan Presiden PKS
Kepada Ykh.
Presiden Perancis
Bapak Emmanuel Macron
Di
Baca Juga: BNI dan HIPMI Bantu Sektor UMKM
Saya Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya menulis surat ini sebagai tanggapan atas pernyataan Anda yang mengatakan bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis hari ini, di seluruh dunia. Lebih jauh, Anda juga membela karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan mencoba menstigmatisasi citra Islam dengan aksi terorisme.
Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Kami juga negara demokrasi peringkat ketiga terbesar di dunia yang membuktikan nilai-nilai Islam, hak asasi manusia, dan demokrasi dapat berjalan seiring.
Kami menegaskan pernyataan ceroboh Anda tidak bisa kami terima. Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama bagi umat Islam Indonesia, serta dapat mengganggu ketertiban dan perdamaian dunia. Kami mengutuk keras setiap tindakan provokatif dan penghinaan yang berusaha mencemarkan nama baik agama apapun, tidak terkecuali Islam. Kami menentang narasi berbasis kebencian dan penghinaan terhadap Islam, termasuk tindakan tidak menghormati Nabi kami, Muhammad SAW. Apa yang Anda sampaikan menunjukkan nihilnya penghormatan terhadap keberagaman, kesetaraan dan keadilan.
Baca Juga: Lirik Lagu Sarjana Muda Milik Iwan Fals
Kami mendesak Anda untuk menarik ucapan Anda yang menghina Islam, serta meminta maaf kepada warga dunia, khususnya umat Muslim yang telah tersakiti oleh pernyataan ceroboh Anda.
Kami percaya bahwa kebebasan berekspresi harus dijunjung dan digunakan untuk saling percaya dan menghormati antar setiap agama dan kepercayaan. Kami menolak praktik apa pun yang menimbulkan kebencian, kekerasan, Islamofobia, ekstremisme, dan tindakan terorisme. Kami juga percaya bahwa Barat dan dunia Muslim dapat membangun dialog yang konstruktif dan membina hubungan perdamaian dan toleransi.
Semoga Allah SWT memberikan hidayah bagi kita semua
Presiden Partai Keadilan Sejahtera
Baca Juga: Lirik Lagu Bukan Cinta Biasa Milik Siti Nurhaliza
- Ahmad Syaikhu
Untuk diketahui, pada pukul 10.00 WIB tadi. Surat terbuka tersebut diklaim langsung oleh Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta dan Jubir PKS bahwa akan dibawa secara langsung ke kantor Kedutaan Prancis di Jakarta.
Dikabarkan lebih lanjut oleh rri.co.id setelah peristiwa seorang guru Prancis yang terbunuh karena mempertunjukan kartun Nabi Muhammad, Macron menuduh muslim sebagai separatisme atau sebagai paham yang berusaha memisahkan diri, serta menyebut Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.