Kembangkan Vaksin Merah Putih, Pemerintah Jamin Keamanan dan Kefektifannya untuk Masyarakat

- 30 Oktober 2020, 06:02 WIB
Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu 12 Agustus 2020.
Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu 12 Agustus 2020. /ANTARA/ Dhemas Reviyanto

 

“Saat ini ada 6 institusi yang mengembangkan vaksin COVID-19. Suatu hal yang luar biasa, ini menunjukkan kepedulian para peneliti, dosen untuk mencari solusi COVID-19,” ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro sebagaimana dilansir pada laman ristekbrin.go.id, Selasa (27/10).

 

Baca Juga: Jokowi Terima Kunjungan Menlu AS, Inginkan Kerja Sama Pertahanan Meningkat

Keenam institusi yang melakukan pengembangan Vaksin Merah Putih dengan platform yang berbeda tersebut adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.

 

“Kemungkinan yang paling cepat adalah yang dikembangkan Lembaga Eijkman, prosesnya di bulan Oktober ini sedang disiapkan uji pada hewan. Diharapkan dapat selesai dan semoga hasilnya memuaskan pada akhir tahun,” ujarnya.

 

Setelah itu, imbuhnya, bibit vaksin yang teruji pada sel hewan tersebut akan diserahkan ke Bio Farma, sebagai pihak yang nantinya melakukan produksi skala kecil untuk tahap uji klinis 1, 2, dan 3.

Baca Juga: Maulid Nabi, Jokowi Minta Umat Muslim Teladani Nabi Muhammad untuk Hadapi Pandemi

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x