Sosialisasikan Penanganan Bencana, BNPB Gandeng Komunitas Katolik Surabaya

- 29 Oktober 2020, 06:35 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat bertugas menangani bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat bertugas menangani bencana /Pikiran-rakyat.com/Nurhandoko Wiyoso/

 

Sementara itu Syamsul Maarif selaku Dewan Pembina IABI menyatakan, edukasi melalui pemuka agama khususnya yang berkecimpung langsung dalam dunia pendidikan akan lebih tepat sasaran dan menyentuh masyarakat. 

 

“Mainstreaming disaster risk reduction (pengurangan risiko bencana) sudah kita dengar sejak lama. Namun apa hasilnya? Hingga saat ini di Indonesia, anggaran pencegahan bencana masih sangat minim. Untuk itu diperlukan kerjasama semua pihak terutama tokoh keagamaan untuk mengedukasi masyarakat secara massif, sehingga tujuan dari mainstreaming disaster risk reduction itu tercapai,” kata Syamsul.

 

Sementara itu Rektor Unika Widya Mandala Surabaya Kuncoro, menjelaskan buku ini disebut buku Renungan dengan maksud agar materi yang terdapat di dalam buku ini dapat disampaikan oleh siapa saja, tidak harus pemuka agama Katolik. Buku renungan ini berisi kumpulan materi renungan pra bencana, saat bencana, dan paska bencana

Baca Juga: Tom Holland Kabarkan ‘Spiderman 3’ Mulai Syuting

“Buku ini disebut sebagai buku renungan bukan buku khotbah karena kami ingin materi yang terkandung didalamnya dapat disampaikan oleh berbagai pihak. Dalam agama Katolik, hanya peng-khotbah lah yang boleh menyampaikan khotbah, tidak bisa sembarang orang. Sementara renungan lebih fleksibel. Istilah-istilah Pengurangan Risiko Bencana menjadi nomenklatur dalam naskah-naskah renungan ini dan dibagi ke dalam tiga fase kebencanaan (pra, saat, dan paska)” ujar Kuncoro.

 

Jika selama ini pengurangan risiko bencana hanya dipandang dari sisi ilmiah, maka inilah saatnya kita memperkuat sudut pandang pengurangan risiko bencana dari sisi Ilahiyyah. Sehingga lima unsur ketangguhan yaitu akses informasi, antisipasi, proteksi, adaptasi, dan pemulihan secara ekonomi dan spiritual dapat tercapai.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah