Sosialisasikan Penanganan Bencana, BNPB Gandeng Komunitas Katolik Surabaya

- 29 Oktober 2020, 06:35 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat bertugas menangani bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat bertugas menangani bencana /Pikiran-rakyat.com/Nurhandoko Wiyoso/

 

Peran masyarakat ataupun komunitas sangat penting dalam membantu percepatan penanganan, komunitas dapat menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana.

Baca Juga: Sumpah Pemuda, Saatnya Buktikan Bisa Bangkit dari Masa Sulit Pandemi

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan, BNPB bersama Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya menyusun buku yang berjudul “Buku Renungan Kebencanaan” versi Agama Katolik. 

Baca Juga: Jadikan Indonesia Pusat Rujukan Ekonomi Syariah, Jokowi Dorong Percepatan Ekonomi Syariah

“BNPB menggandeng IABI, Unika Widya Mandala Surabaya, akademisi, uskup dan romo untuk menyusun Buku Renungan Kebencanaan versi Agama Katolik. Setelah sebelumnya pada tahun 2019 telah menerbitkan buku Khutbah Kebencanaan versi Agama Islam,” ucap Lilik saat Finalisasi Penyusunan Buku Renungan Kebencanaan versi Agama Katolik di Surabaya, Senin (26/10).

 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, buku renungan ini merupakan bagian dari pembentukan rumah ibadah tangguh bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Baca Juga: Kemenpan RB Evaluasi Pembangunan ZOna Integritas, Menuju Wilayah Bebas Korupsi Tujuannya

“Rumah ibadah merupakan salah satu dari tujuh obyek ketangguhan yang terdiri dari tiga pilar yaitu pilar pertama merupakan menyiapkan fasilitas tempat ibadah aman, pilar kedua membuat sistem manajemen bencana tempat ibadah, dan pilar ketiga menyiapkan pendidikan pengurangan risiko bencana. Buku Renungan ini masuk ke dalam pilar ketiga” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x