Rian d'Masiv, Membagi Semangat di Hari Sumpah Pemuda

- 28 Oktober 2020, 17:16 WIB
Rian D'Masiv.*/Dok. RRI
Rian D'Masiv.*/Dok. RRI /

 

CerdikIndonesia- 28 Oktober merupakan hari nasional yang bersejarah bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya perjuangan yang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia.

Sumpah pemuda diperingati setiap tahunnya yang bermula dari tanggal 28 Oktober 1928- sekarang.

Berbagai kalangan masyarakat memperingati hari bersejarah ini, tidak terkecuali Rian d'Masiv.

Baca Juga: 5 Bahan Dalam Produk Lotion yang Mampu Melembabkan dan Memutihkan Kulit

 

Sekalipun pada masa pandemi ini, hari sumpah pemuda bukan suatu halangan para pemuda untuk bersemangat, menutur Rian d'Masiv.

Dalam lansiran Pikiran Rakyat, bagi Rian d'masiv, dalam kondisi seperti ini, pemuda harus memiliki pikiran yang positif dan terus berkarya. Dirinya juga mengungkapkan bahwa ia terus berkarya ditengah masa pandemi ini.

"Kita harus semangat, harus berpikir positif dan tetap berkarya. Salah satunya cara saya untuk tetap berkarya adalah membuat konten YouTube," ucap vokalis band d'Masiv tersebut, Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Vivo Y20s Kelas Menengah Smartphone Dengan Ram 8GB

 

Rian mengatakan kondisi pandemi ini menuntut semua orang untuk menyesuaikan, hali itu ia lakukan dengan terus berkarya.

 

"Awal-awal pandemi kita dituntut untuk bisa beradaptasi, jadi tidak membuat saya berhenti berkarya. Malah mencari cara bagaimana berpenghasilan, bagaimana tetap kreatif," ucap Rian d’Masiv.

Bagi Rian, sumpah pemuda harus diartikan seperti bagaimana melahirkan pergerakan yangbisa menghasilkan solusi di setiap masalah.

Hal itu dilakukan Rian dalam memaknai hari sumpah penmuda dengan membangun gerakan di bidang sosial.

Baca Juga: Angga Dwimas Sasongko : “ Ogah Kasih Maaf “

 

Gerakan tersebut dia gagaskan sebagai gerakan 'Jangan Menyerah', berdasarkan pemikirannya untuk menyelamatkan pemuda penerus bangsa.

"Dan akhirnya saya berpikir harus menyelamatkan mutiara-mutiara Indonesia yang mungkin 10 tahun atau 20 tahun ke depan akan menjadi orang besar," jelasnya.

Melalui gerakan 'Jangan Menyerah', Rian berhasil menemukan anak bernama Jawa Nur alam yang berprestasi dan medapatkan beasiswa di Jerman. Namun terhalang, sehingga ia menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Dia punya banyak prestasi, dan mendapatkan beasiswa di Jerman. Tapi karena tidak ada yang follow up dan support jadi dia belum bisa ke sana," ungkapnya.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Harga Vaksin Yang Jomplang

Rian menjelaskan, melalui gerakan 'Jangan Menyerah', ia ingin mewujudkan cita-citanya yang ingin menjadi musisi kelas Internasional.

"Namun rencananya saya dengan gerakan saya ingin bisa mewujudkan mimpinya. Saat ditanya apa cita-citanya, dia ingin menjadi musisi internasional. Jadi saya kalau melihat Jawa ini kaya ngaca, aku berjuang dari minus nol," ungkap Rian d’Masiv.

 

***

 

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x