Network
CerdikIndonesia- Senin, 26 Oktober 2020, Warganet dihebohkan dengan potret seekor komodo yang menghadang truk di kawasan pembangunan wisata "Jurassic Park" di Pulau Rinca.
Truk dalam foto tersebut diinformasikan sebagai kendaran untuk pembangunan Jurassic Park.
Pembangunan yang dimulai dari kunjungan Presiden Jokowi di bulan Juli 2019 lalu.
Baca Juga: Begini Saran Dokter Guna Mencegah COVID-19 Di Pesantren
Dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi mengumumkan rencana pembangunan Jurassic Park untuk mewujudkan wisata premium di pulau tersebut.
Melihat hal tersebut, warganet mengecam tindakan pembangunan yang berlokasi di habitat asli komodo itu.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Fiersa Besari mengeritiki proyek Jurassic Park tersebut.
Trending #savekomodo-pun menjadi pembicaraan di Twitter dengan lebih dari 14 ribu jumlah twit.
Dalam akun Twitter pribadinya, Fiersa Besari aktivis alam mengeritiki secara sarkas tentang kebijakan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Member Tercantik di Blackpink. Apakah Jisoo, Lisa, Jennie atau Rose ? Ini jawaban Rose !
“Apa yang mau diharapkan? Manusia aja dicuekin. Apalagi komodo?,” cuit Fiersa Besari.
Fiersa Besari adalah seseorang yang peduli lingkungan atau aktivis alam. Seperti yang tercerimin dalam konten YouTube miliknya, yang kebanyakan bercerita tentang kepeduliannya pada alam. Ia dikenal sering naik turun gunung.
“Pembangunan kok malah membangunkan amarah rakyat. Kebiasaan, bikin kebijakan yang enggak bijak-bijak amat,” ujar Fiersa Besari.
“Sudah gila nih dunia,” ucap Fiersa Besari saking kesalnya.
Foto komodo yang menghadang truk tersebut, pertama kali diunggah melalui akun Instagram Gregorius Afioma, dan telah disukai oleh lebih dari 147.000 pengguna hingga sekarang.
Baca Juga: BTS Army Peringkat 1, BLACKPINK dan NCT Ada Urutan Keberapa? Berikut Daftar Grup K-Pop Terpopuler
Gregorius Afioma menyampaikan bahwa foto situasi pembangunan 'Jurassic Park' didapat dari seorang teman.
“Dapat kiriman foto tentang situasi pembangunan ‘Jurassic Park’ ini dari seorang teman. komodo ‘hadang’ truk pembangunan Jurassic Park di Rinca,” tulis Gregorius Afioma melalui Instagramnya @gregoriusafioma.
“Ini benar-benar ‘gila’, tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi,”tambahnya
Menurut Gregorius Afioma, truk tersebut masuk daerah konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun.
Baca Juga: “ Million Seller “ BLACKPINK
Penjagaan ketat juga secara sistematik menyingkirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan layak, demi konservasi.
“Ini barangkali truk pertama yang masuk kedua dalam kawasan konservasi komodo, sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912,” ungkap Gregorius Afioma.
“Dengan santuy (santai), orang menyaksikan dari atas truk. Tanpa mereka menyadari, bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak,” tambahnya.
Gregorius Afioma mengatakan semua cara menentang rencana pembangunan 'Jurassic Park' telah dilakukan.
“Dan dilakukan secara terhormat, sebagaimana pemuja rezim ini kehendaki, baik di jalanan maupun di kantor-kantor pemerintahan. Namun, nyatanya memang tidak didengarkan,” ucapnya.
***
