Belum Ada Korban Jiwa, Tim Sar Tetep Terus Lakukan Pencarian dan Pertolongan Pasca Gempa Pangandaran

- 25 Oktober 2020, 15:16 WIB
Atap rumah warga di Kampung Penembong Kabupaten Tasikmalaya ambruk akibat guncangan gempa Pangandaran, Ahad, 25 Oktober 2020. (Septian Danardi/Galamedia)
Atap rumah warga di Kampung Penembong Kabupaten Tasikmalaya ambruk akibat guncangan gempa Pangandaran, Ahad, 25 Oktober 2020. (Septian Danardi/Galamedia) /

CerdikIndonesia - Belum Ada Korban Gempa Di Pangandaran Namun Terus Ditelusuri

 

Gempa bumi di kawasan kabupaten Pangandaran dengan magnitudo 5.9 terjadi pagi tadi hingga siang ini untuk sementara belum ada korban jiwa dilaporkan oleh Koordinator Humas Kantor SAR Bndung. Minggu (25/10/2020).

 

Baca Juga: Banjir Melanda, Warga Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi Diungsikan

 

Koordinator Humas Kantor SAR Bandung, mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo 5.9 menguncang kawasan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,  pagi tadi, hingga siang ini belum mendapatkan kabar adanya korban jiwa.

 

Baca Juga: Anggota Polri yang Terlibat Narkoba Dijatuhi Pidana Mati

 

 

Selain belum ada kroban jiwa Joshua Banjarnahor juga mengatakan, hingga saat ini belum diminta untuk evakuasi korban namun Tim SAR masih terus dikerahkan untuk pencarian dan pertolongan pasca gempa.

"Kita fokus ke penanganan SAR. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan pertolongan bisa menghubungi nomor call center kita di 115. Tapi sampai saat ini informasi yang kami terima masih aman dan terkendali," tutur Joshua.

 

Baca Juga: Ayo Daftar Tapak Tilas Virtual Pergerakan Pemuda Meraih Indonesia Merdeka, Sebelum 30 Oktober Ya!

Selain itu Joshua juga menyarankan bagi warna yang menemukan retakan tanah diharapkan hal tersebut bisa di laporkan ke aparat setempat guna menghindari atau bersiaga pada kejadian yang tak terduga.

"Terlebih sekarang musim hujan, bila retakan tersebut dipenuhi debit udara yang cukup banyak, berisiko longsor," tegasnya.

 

Baca Juga: Ayo Daftar Tapak Tilas Virtual Pergerakan Pemuda Meraih Indonesia Merdeka, Sebelum 30 Oktober Ya!

Seperti yang terlansir di rri.co.id  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah melaporkan, pusat gempa berada di 90 km barat daya Kabupaten Pangandaran atau pada koordinat 8.22 lintang selatan (LS) dan 107.87 bujur timur (BT).

 

Baca Juga: Pandemi, Menaker Dorong UMKM Optimalkan Platform Digital

BMKG mengklaim bahwa tidak berpotensi tsunami. Namun gempa yang berada di kedalaman laut 10 KM tersebut perlu diwaspadai apabila terjadi gempa susulan sebab gempa yang terjadi tersebut oleb salah safu warga Cilacap mengatakan juga merasakan gempa yang kuat di daerahnya.

"Guncangan hanya sebentar, beberapa detik, tapi terasa kuat. Kami cepat-cepat keluar rumah," demikian laporan BMKG yang dikutip di rri.co.id

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x