Seperti yang terlansir di rri.co.id Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah melaporkan, pusat gempa berada di 90 km barat daya Kabupaten Pangandaran atau pada koordinat 8.22 lintang selatan (LS) dan 107.87 bujur timur (BT).
Baca Juga: Pandemi, Menaker Dorong UMKM Optimalkan Platform Digital
BMKG mengklaim bahwa tidak berpotensi tsunami. Namun gempa yang berada di kedalaman laut 10 KM tersebut perlu diwaspadai apabila terjadi gempa susulan sebab gempa yang terjadi tersebut oleb salah safu warga Cilacap mengatakan juga merasakan gempa yang kuat di daerahnya.
"Guncangan hanya sebentar, beberapa detik, tapi terasa kuat. Kami cepat-cepat keluar rumah," demikian laporan BMKG yang dikutip di rri.co.id