Hingga saat ini obat Covid-19 belum juga ditemukan, meski sudah ada beberapa vaksin yang sedang diujicobakan.
Baca Juga: Diramaikan Bintang Ternama, Film Pelukis Hantu Tayang Eksklusif di Disney Plus Mulai 16 Oktober
Ia menambahkan, pemerintah mengambil keputusan optimis dengan tetap menggelar Pilkada, namun harus dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Politics Research and Consulting (IPRC) Firman Manan, menilai masih ada sejumlah kelompok masyarakat yang mengkhawatirkan Pilkada 2020 menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu Paman Tua dari Nadin Amizah
Namun, katanya, hal tersebut tidak akan terjadi jika protokol kesehatan Covid-19 diterapkan oleh masing-masing paslon dan tim sukses.
”Tapi tidak perlu berlebihan karena ini agenda demokrasi rutin yang sebetulnya harus berjalan, penundaan pilkada itu juga kan menunda hak politik publik,” katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Rumpang dari Nadin Amizah, Cocok Didengarkan Saat Sedih
KPU akan menggelar Pilkada 2020 di 270 daerah pada 9 Desember.