Mahfud MD Diminta Klarifikasi Demokrat Atas Tuduhan SBY dan AHY, Begini Ceritanya!

- 15 Oktober 2020, 20:08 WIB
Kolase potret Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo (Jokowi).
Kolase potret Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo (Jokowi). /Instagram/@jusufkalla/Dok. Pikiran Rakyat/Sekretariat Presiden

cerdikindonesia - Susiolo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat sedang disoroti tuduhan atas kasus demo tolak omnibus law. 

 

Baca Juga: Terapkan Kebijakan Baru, Youtube Bakal Hapus Konten Video Hoaks Covid-19

 

SBY sempat berbicara soal tuduhan dirinya adalah dalang kurusuhan demo tolak omnibus law. Isu tersebut menjadi trending di media sosial. 

 

Hal ini membuat Andi Arief Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat buat postingan yang langsung tandain Mahfud MD Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. 

 

Baca Juga: Tekan Laju Covid-19, Kemdikbud Gandeng Mahasiswa Sosialisasikan Materi Pencegahan Covid-19

 

Begini postingan akun twitter @AndiArief__ :

"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda".

 

Baca Juga: Mendikbud Ucapkan Selama kepada yang Lolos Guru Penggerak, Ini Pembelajaran untuk Berbenah!

 

Langsung dikomentar oleh akun resmi Mahfud MD, begini balasan twetnya. 

Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas.***

 

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah