Network
CerdikIndonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik perhatian publik. Pasalnya, Trump yang kini juga mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode berikutnya telah kembali muncul di hadapan publik dengan pidato singkat bertemakan “hukum dan ketertiban”.
Di lain sisi, Trump yang baru saja menjalani masa karantina usai dinyatakan positif Covid-19, tampaknya melakukan aksi yang bertentangan dengan protokol kesehatan. Dalam penampilannya tersebut, ia tampak berbicara pada sekelompok orang di South Lawn, dengan tidak mengenakan masker.
Baca Juga: Aksi Kekerasan ke Jurnalis di Demo UU Ciptaker, Polri: Tunjukkan Identitas Jelas Saat Cari Berita
Acara yang dihadiri oleh sekitar 500 orang pendukungnya tersebut pun memperlihatkan sekelompok orang yang berkumpul bersama di depan balkon Gedung Putih dan bersorak keras menanggapi sambutan Trump yang berdurasi 18 menit. Mereka bahkan tidak memakai masker dengan benar sambil terlihat mengibarkan bendera.
Hal ini secara tidak langsung melanggar protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah mengenai larangan mengadakan pertemuan besar dan himbauan terkait jarak sosial.
Baca Juga: Lirik Lagu Exo SC Berjudul Telephone, Yuk Merapat!
Sementara itu, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (11/10/2020), hingga saat ini, klarifikasi dari dokter dan tenaga medis terkait kapan terakhir kali Trump dinyatakan negatif virus corona serta penjelasan lain mengenai kondisi kesehatan Trump, masih belum jelas diketahui.
Dilansir dari rri.co.id, Trump pun secara singkat membahas mengenai pemulihan ekonomi serta memuji para pemilih kulit hitam dan Hispanik, dalam upaya nyata mendapatkan dukungan dari kelompok demografis.
Terkait virus corona yang saat ini bahkan tengah mengancam keselamatan manusia, Trump meyakinkan publik bahwa Covid-19 akan segera menghilang.
