Tak Hanya Najwa Shihab, Dedi Mulyadi Juga Wawancara Kursi Kosong, Apa Tujuannya?

- 9 Oktober 2020, 11:16 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.* /ANTARA
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.* /ANTARA /

CerdikIndonesia - Setelah Najwa Shihab, Giliran Bupati Purwokerto Bicara di Depan Kursi Kosong

Wawancara kursi kosong yang dilakukan oleh pembawa acara tanah air, Najwa Shihab, dimana ia mengibaratkan kursi tersebut dengan keberadaan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, nyatanya menuai banyak tanggapan dari publik

Salah satunya datang dari sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Relawan Pendukung Jokowi. Kelompok tersebut melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan cyber bullying.

Baca Juga: Viral Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ketahui Faktanya di Sini!

Pihak Polda yang akhirnya menolak laporan dimaksud, mengarahkan Relawan Pendukung Jokowi ke Dewan Pers. Namun, Dewan Pers menganggap bahwa aksi tersebut bukanlah ranah jurnalisme, melainkan Komisi Penyiaran Indonesia.

Menanggapi berita soal pelaporan yang diajukan Relawan Pendukung Jokowi kepada puteri kedua Quraish Shihab tersebut, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi pun ikut membuka suara.

Baca Juga: Lagu Terlalu Banyak Bacot, Boorcay feat Dandy Barakati, Pasti Sering Kamu Dengar di Tiktok!

Pada Kamis, 8 Oktober 2020 malam, dalam unggahan video di kanal Youtub Kang Dedi Mulyadi Channel, yang berjudul “Ketika Aku Ngomong Sendiri-Kenapa Kau Harus Lapor Polisi?”, Dedi membacakan sebuah monolog singkat, tepat di depan sebuah kursi kosong, persis seperti yang dilakukan oleh Najwa. Iringan lagu Emka 9-Cinta Tersembunyi pun membuat monolog tersebut terdengar begitu menyentuh hati.

Berikut adalah kutipan monolog yang di sampaikan Dedi , dikutip dari Pikiran Rakyat:

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah