ASN di Pemda Bitung Wajib Gunakan LPG Bright Gas 5,5kg

- 27 September 2020, 18:17 WIB
Petugas melakukan pengecekan stok tabung gas elpiji tiga kilogram di Pangkalan elpiji SPBU Muri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2020). Menurut PT Pertamina wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Tengah Bagian Tengah akibat libur panjang dan maraknya hajatan sepekan terakhir permintaan elpiji tiga kilogram di wilayah Tegal, Slawi dan Brebes naik 10 persen atau 20 metric ton (MT) dari rata-rata 180 MT menjadi 200 MT per hari. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.
Petugas melakukan pengecekan stok tabung gas elpiji tiga kilogram di Pangkalan elpiji SPBU Muri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2020). Menurut PT Pertamina wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Tengah Bagian Tengah akibat libur panjang dan maraknya hajatan sepekan terakhir permintaan elpiji tiga kilogram di wilayah Tegal, Slawi dan Brebes naik 10 persen atau 20 metric ton (MT) dari rata-rata 180 MT menjadi 200 MT per hari. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww. /Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO

CerdikIndonesia - Sebagai salah satu langkah untuk memastikan Subsidi Bahan Bakar tepat sasaran,  PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sales Area Sulutgo dan Walikota Bitung menandatangani MoU perihal kewajiban ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bitung untuk menggunakan Elpiji Bright Gas sebagai sumber energi untuk memasak kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Menkes Kukuhkan 83 Dewan Pengawas RS BLU

Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat Bitung yang termasuk keluarga Pra Sejahtera tidak bisa menikmati LPG 3kg dikarenakan habis di beli oleh masyarakat golongan menengah ke atas yang sudah seharusnya menggunakan Elpiji Bright Gas kg. "Daripada pusing menertibkan konsumen menengah keatas untuk menggunakan LPG Non Subsidi, lebih baik saya mulai dari lingkungan saya dulu." tukas Maximillian dikutip dari rilis pada 24 September 2020. 

Baca Juga: Untukmu yang Sedang Mencari Pasangan, Yuk Simak Lirik Lagu Di Sepertiga Malam dari Rey Mbayang

Pada kesempatan tersebut, Sales Area Manager Sulawesi Utara dan Gorontalo Pertamina Fachrizal Imadudin juga akan menyediakan outlet Bright Gas khusus ASN Kota Bitung, agar ASN dapat memperoleh Bright Gas dengan mudah. "Bahkan kita akan mengantar tabung Bright Gas pada saat pembelian dan penukaran perdana ke masing-masing perangkat daerah" ujar pria yang akrab disapa Ical ini.

Baca Juga: Jangan Lupa Hafalkan, Ini Lirik Lagu My Time yang Dinyanyikan Solo Oleh Jungkook BTS

Sebagai apresiasi komitmen Pemda Bitung ini, Pertamina memberikan beberapa promo khusus untuk ASN antara lain promo penukaran tabung LPG 3kg dengan tabung Bright Gas 5,5kg. Untuk mendapatkan tabung 5,5kg ASN dapat memperolehnya dengan cara:

  1. Menukar 2 tabung LPG 3kg kosong dengan 1 tabung Bright Gas 5,5kg beserta isinya
  2. Menukar 1 tabung LPG 3kg kosong dengan 1 tabung Bright Gas 5,5kg beserta isinya dengan 
    menambah sejumlah uang setara dengan harga tabung 3kg kosong.
  3. Membeli tabung Bright Gas 5,5kg beserta isinya dengan cara mengangsur.

Baca Juga: Lirik Lagu Cuek dari Rizky Febian, Bisa Jadi Kode ke Gebetan yang Nyuekin Kamu

Pertamina terus mendorong konsumen untuk menggunakan bahan bakar baik LPG maupun BBM sesuai dengan peruntukannya. Unit Manager Comm, Rel & CSR dihubungi secara terpisah mengatakan sudah saatnya masyarakat menengah ke atas menggunakan Elpiji Bright Gas, selain lebih awet digunakan juga tersedia berbagai promo promo menarik. "Bermacam terobosan juga kita lakukan semaksimal mungkin untuk mendorong penggunaan LPG 3kg tepat sasaran. Mulai dari kerjasama e-warung, penggunaan kartu kontrol  hingga kerjasama dengan pemda untuk menganjurkan ASN menggunakan Elpiji Bright Gas." ujar Laode.

Baca Juga: Suami Di Rumah Selama PSBB, Sandra Dewi Akui Sering Cekcok, Apa Penyebabnya?

Walikota menambahkan bahwa apabila masih ditemui ASN menggunakan LPG 3kg, maka akan kami berikan peringatan. "ASN seharusnya memberi contoh kepada masyarakat untuk menggunakan bahan bakar non subsidi sesuai peruntukannya. Harusnya mereka malu" pungkas Maximilian.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x