Meskipun Anies sudah beberapa kali mengkritik Proyek Nusantara, pernyataannya kali ini dianggap sebagai salah satu serangan paling tajam terhadap Presiden Joko Widodo.
Dalam konteks politik Indonesia yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden Februari 2024, isu Nusantara dianggap kontroversial, dengan hasil survei yang bervariasi mengenai dukungan masyarakat terhadap proyek ini.
Para pengamat menyebut bahwa Anies mungkin menggunakan isu Nusantara sebagai fokus kampanye, meskipun kemenangan tampaknya sulit, mengingat posisinya yang selalu berada di peringkat ketiga dalam jajak pendapat terbaru.
Namun, SCMP juga mencatat bahwa Anies telah berhasil memenangkan pemilu sebelumnya dengan memanfaatkan isu-isu tertentu, seperti yang terjadi dalam pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.***