Konflik Antara DPRA VS PLT Gubernur Merugikan Rakyat Aceh

- 13 September 2020, 08:28 WIB
Aliansi Pemuda Se-Aceh (APSA)
Aliansi Pemuda Se-Aceh (APSA) /

CERDIKINDONESIA_ Kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Se-Aceh (APSA) yang tergabung dari Elemen Pemuda Seluruh Aceh mendesak agar DPRA dan Pemerintah Aceh segera Menyelesaikan konflik kedua lembaga tersebut karena dapat menghambat berbagai pembangunan yang ada di Aceh.

 

Baca Juga: KABAR TERBARU: Pasien Sembuh Secara Nasional Mencapai 152.458 Kasus

 

Koordinator APSA Alfaraby, mengatakan sangat menyayangkan Konflik kedua lembaga tersebut yang sudah berlarut tanpa ada titik temu, DPRA seolah-olah sudah menutup mata terhadap jalan musyawarah mufakat dalam menjalankan fungsinya dan bahkan tindakan DPRA terkait pengambilan kebijakan pembatalan Multiyears menghambat pembangunan Aceh secara menyeluruh dan merugikan Rakyat Aceh.

Begitu juga PLT Gubernur Aceh, Kami berharap agar Bapak PLT dapat menempuh jalur yang sama, mengingat Konflik Legislatif dan Eksekutif sudah berlarut sejak masa Pemerintahan Zaini - Mualem dan berlanjut sampai sekarang, Ucap Alfaraby.

Pihaknya meminta Bapak PLT dapat mengakomodasi segala Kepentingan DPRA jika itu berpihak bagi seluruh Rakyat Aceh. tidak ada gunanya jika didalam parlemen terjadi ketidakharmonisan karena dapat menghambat tugas-tugas DPRA untuk mewakili suara konstituennya (Rakyat), DPRA memang harus kritis dalam mengawasi pemerintah namun juga harus Realistis dalam mengambil Kebijakan.

 

Baca Juga: KABAR TERBARU: Kini Ada 214.746 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 3.806

 

Arogansi bukan jalan keluar dalam menyelesaikan permasalahan di Aceh, Aceh masih tertinggal dalam segala bidang dengan provinsi lain terlebih persoalan ekonomi, mari sama-sama berbesar hati dengan mengesampingkan Sentimen pribadi dan Kelompok, Karena Jabatan Gubernur dan DPRA merupakan Amanah yang dititipkan oleh Rakyat bukan oleh segelintir kelompok.

Dengan memahami tiga fungsi DPRA tersebut berharap hubungan dan kerjasama antara pemerintah dengan lembaga wakil rakyat dapat terjalin dengan baik, saling sinergis dan saling memahami. Karena peran dan kedudukannya setara, masing-masing memiliki kekuatan dan daya tawar yang sama. namun jangan sampai terjadi gerombolan ego dan kemauan masing-masing.

Dan Aliansi Pemuda Se - Aceh juga mendesak agar DPRA dan PLT Gubernur untuk segera melakukan Rekonsiliasi kelembagaan Demi menjaga stabilitas Politik di Aceh yang berpengaruh pada pembangunan di Aceh.

 

Baca Juga: Solusi Jabar Tekan Angka Perceraian, Program 21-25 Keren

 

Pihaknya memberikan tempo satu bulan untuk DPRA dan PLT Gubernur untuk menyelesaikan Konflik lembaga ini, Jika tidak selesai kami akan Menjalanakan Fungsi Sebagai Rakyat untuk melakukan Sidang Rakyat (Demonstrasi) di Seluruh Aceh, Tutup Alfaraby.

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah