Solusi Jabar Tekan Angka Perceraian, Program 21-25 Keren

- 12 September 2020, 19:28 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jabar di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Sabtu (12/9/20).
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jabar di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Sabtu (12/9/20). /Foto: Yogi P/Humas Jabar/

CERDIKINDONESIA_  Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jabar di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Sabtu (12/9/20).

 

Baca Juga: Tingkat Keterisian Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Jabar Capai 44,33 Persen

 

Dalam arahannya, Atalia mengatakan, program "21-25 Keren" dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar menjadi salah satu solusi untuk menekan angka perceraian. Apalagi, angka perceraian semakin meningkat di masa pandemi COVID-19.

Program 21-25 Keren ini menjadi sebuah kampanye dari BKKBN Jabar untuk menguatkan konsep menikah di usia ideal, yakni perempuan di usia 21 tahun dan untuk laki-laki di usia 25 tahun.

 

Baca Juga: 2021, Jabar Fokus pada Percepatan Pemulihan Dampak Pandemi COVID-19

 

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x