Network
CERDIK INDONESIA - Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta yakni PT Angkasa Pura II mulai benahi bandara tersibuk di Indonesia tersebut. Itu dilakukan sebagai persiapan mendukung kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43.
Berbagai fasilitas tengah di-upgrade untuk menyambut kedatangan sejumlah kepala negara. Serta para delegasi lainnya dari masing-masing negara.
"Kita meng-upgrade fasilitas yang ada di Bandara Soetta (Soekarno Hatta, Red) terutama di gedung VIP. Karena nantinya kepala atau pimpinan negara akan melewati gedung VIP ini," ungkap Holik Muardi, Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soetta, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Polisi Udara di Jakarta Kian Parah, Kemenkes Temukan Enam Penyakit yang Mengancam
"Kita juga menyediakan jalur di Terminal 3 Internasional, karena delegasi non VIP akan melewati Terminal 3 dan terminal CHP (ruang tunggu komersil, Red). Progresnya sedang berjalan sekitar 70-80 persen," ujar Holik.
Menurut Holik, Bandara Soetta menjadi tempat atau pusat kedatangan dari negara-negara, baik members atau anggota KTT ASEAN di Indonesia. Pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Imigrasi dan bea cukai untuk mempercepat jalur kedatangan.
"Kita berkoordinasi dengan Imigrasi dan bea cukai, supaya dilakukan fast track untuk para delegasi tersebut. Kita juga menyediakan help desk di area kedatangan Terminal 3 Internasional, untuk membantu para delegasi dilakukan penjemputan dari panitia," ucapnya, menjelaskan.
Selain fasilitas, pihaknya pun tengah memaksimalkan pengamanan terhadap kepala atau pimpinan negara yang akan tiba di Bandara Soetta. Pengamanan tersebut selain dari Avsec, juga dibantu TNI/Polri.
"Untuk pengamanan kita berkoordinasi dengan TNI/Polri. Sekitar 6.341 personel yang kita kuatkan untuk mengamankan KTT ASEAN di Bandara Soetta," ujarnya.
