"Di sini boleh ngomong galak, Pak. Bambang Pacul ditelepon Ibu, 'Pacul berhenti', Siap, begitu pak. Laksanakan? laksanakan, Pak," katanya.
Ditambahkan lagi, Bambang Pacul menjelaskan presiden juga pernah menanyakan soal dua RUU ini.
Dirinya secara blak blakang, ada dua RUU itu ditolak karena masih menyimpan polemik. Misalnya, untuk RUU Pembatasan Uang Kartal bisa merepotkan para anggota dewan saat kampanye.
"Pak Presiden, kalau pembatasan uang kartal pasti DPR nangis semua, Kenapa? Masa dia bagi duit harus pakai e-wallet. E-walletnya cuman Rp 20 juta lagi. Enggak bisa Pak. Nanti mereka nggak jadi lagi. Loh saya terang-terangan ini," tambahnya.
Baca Juga: Menyuarakan Nasib Buruh, Berikut 5 Poin Tuntutan Demo Buruh di Depan Gedung DPR RI Hari Ini