Keadaan Pilot Susi Air Saat ini, Pilot Menjadi Tahanan Politik

- 15 Februari 2023, 12:50 WIB
Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua, membawa pesan
Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua, membawa pesan /Tangkapan layar YouTube The Times and The Sunday Times

CerdikIndonesia - Pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Mark Mehrtens berkebangsaan Selandia Baru yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini muncul dan membawa pesan dari KKB. 

Kapten Philips Mark Mehrtens sudah disandera selama satu pekan oleh KKB. Pilot tersebut ditangkap sejak pesawat Susi Air yang dia tumpangi dibakar Selasa, 7 Februari 2023 di Lapangan Terbang Distrik Paro.

Pilot Susi Air saat ini masih ditangkap bersama Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan Kendati tidak diketahui pasti lokasi penyanderaan sang pilot, jelas Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhri.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Kapolri Geram KKB Ngaku Sandera Pilot Susi Air

Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD juga menerangkan bahwa pilot Susi Air yang hilang pasca insiden pembakaraan di Papua, saat ini disandera oleh KKB. 

"Saya ingin menyampaikan penjelasan dan sikap pemerintah terkait dengan tragedi atau peristiwa Susi Air yang sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang masih menyandera Kapten Pilot Philip Merthens yag belum dilepas," ujar Mahfud, Selasa 14 Februari 2023.

Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa saat ini pemerintah RI sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan yang sifatnya persuasif.

Baca Juga: Hasil Akhir UCL Semalam, Bayern Munich Unggul 1-0 dari PSG Sebagai Tuan Rumah

Hal tersebut dikarenakan lebih mengutamakan keselamatan sandera sang pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru tersebut. Sampai saat ini pemerintah Selandia Baru terus berkomunikasi untuk memantau keadaan sang pilot.

"Penyanderaan warga sipil, penyanderaan warga sipil, dengan alasan apapun tidak dapat diterima," tandasnya.

Baru baru ini, beredar foto dan video yang memperlihatkan kondisi Philips Mark Mehrtens. Dari foto dan video tersebut, Philips masih hidup namun tidak diketahui pasti apakah ada luka dan sebagainya setelah seminggu disandera KKB.

Baca Juga: Link Live Streaming PSG vs Bayern Munich, Laga Big-match Liga Champions

Kapten Philips berdiri dikelilingi oleh pasukan OPM. Beberapa dari pasukan OPM terlihat memegang senjata api. Dalam video tersebut, Philips memakai celana hitam dan baju bertuliskan Papua Merdeka. 

"Papua OPM menangkap saya untuk Papua merdeka," ujar Philips yang kemudian melanjutkan pernyataan nya menggunakan bahasa inggris.

"Kelompok Papua menangkap saya dan merdeka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka meminta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menaan saya dan keselamatan saya akan terancam," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: 10 Ucapan Romantis untuk Hari Valentine, Bahasa Indonesia dan Inggris

Philips jelas ditawan sebagai tahanan politik. OPM mengklaim tidak akan melepas sang pilot Susi Air itu hingga tuntutan mereka dipenuhi.

"Kami tangkap pilot dari Paro. Karena Indonesia tidak pernah mengaku Papua merdeka. Jadi kami tangkap pilot karena semua negara harus buka mata untuk Papua merdeka," ujar OPM.

***

Editor: Yuan Ifdhal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah