Gempa Bumi Turki Sangat Merusak? Ini Penjelasan Pakar

- 8 Februari 2023, 23:19 WIB
Gempa Bumi Turki Yang Dahsyat
Gempa Bumi Turki Yang Dahsyat /Antara

CerdikIndonesia - Gempa yang terjadi di Turki pada hari Senin yang berkekuatan 7,8 magnitudo menjadi "salah satu gempa bumi pedalam terebesar" di dunia, kata seorang pakar. 

Gempa yang terjadi pada hari Senin 6 Februari 2023 di Turki ini berdampak dahsyat dan sangat merusak. "Itu adalah gempa besar yang tak terduga" kata Profesor Shinji Toda, yang merupakan Profesor di International Research Institute of Disaster Science di Universitas Tohoku Jepang.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan beberapa alasana mengapa gempa yang terjadi di Turki sangat destruktif atau sangat merusak. Alasan pertama adalah guncangan yang bersar yaitu 7,8 magnitudo.

Baca Juga: Update Korban Gempa Bumi Turki - Suriah: 2.308 Meninggal Dunia, 8.880 Luka-Luka Hingga Saat Ini

Kedua, gempa yang terjadi dikerak dangkal. Ketiga, adanya gempa susulan yang besar dengan kekuatan 6,7 dan 7,5 magnitudo. "(4) Waktu gempa pagi hari pkl 4 bnyk warga dirumah, masih tidur," tulis Daryono lewat akun Twiternya @DaryonoBMKG.

Turki telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 Provensi yang dilanda gempa bumi. Gempa yang terjadi pada hari Senin ini melanda distrik Pazarcik di Provensi Kahramanmaras yang menjadi pusatnya. 

Kemudian sembilan jam setelah gempa pertama adanya gempa susulan berkuatan 7,6 yang berpusat di Elbistan Kahramanmaras yang juga memberi dampak kepada wilayah lain, termasuk Adana. 

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Guncang Jayapura

Gempa bumi dengan 7,8 magnitudo di turki pada hari Senin 6 Februari 2023 mengakibatkan 500 korban jiwa, dan 3000 orang luka-luka. Selain Turki, negara seperti Suriah, Lebanon, Israel juga teerdampak akibat gempa tersebut. 

"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Turki tetapi juga Geografi kami dan dunia," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Turki juga mengeluarkan alarm tingkat 4, yang bermaksud permintaan bantuan Internasional.

Korban sekarang berubah menjadi 8.574 orang yang meninggal dunia dan 49.133 orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada hari Senin di Turki kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Berpusat di Pacitan Jawa Timur, Terasa Hingga Solo dan Yogyakarta

Erdogan melakukan kunjungan ke Kota yang berdampak besar untuk memeriksa upaya penyelamatan dan bantuan. Erdogan mengatakan pada kunjungan nya tersebut bahwa ada 6.444 bangunan yang hancur. 

Erdogan telah memobilisasi semua sumber daya untuk upaya pascagempa di Kahramanmaras. 98.150 personel SAR telah turun kelapangan untuk melakukan operasi lebih lanjut, juga membantu para korban untuk tetap waspada. 

Selain tim penyelamat, makanan, tenda, selimut dan tim dukungan juga sudah dikirimkan ke daerah bencana. 70.818 tenda keluara telah didirikan untuk menampung para korban bencana gempa yang terjadi di Turki. 

Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Kapolri Geram KKB Ngaku Sandera Pilot Susi Air

Sebanyak 5.514 kendaraan, termasuk ekskavator, traktor, dan dozer, juga dikirim ke lokasi bencana. Sementara itu, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan, 77 rumah sakit lapangan didirikan di 10 provinsi.

***

Editor: Yuan Ifdhal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x