Sejarah Mainan Lato-lato, Ternyata Sudah Jadi Permainan dari Zaman Soekarno

- 31 Desember 2022, 12:45 WIB
Cara memasang lato lato dan cara memegang lato lato
Cara memasang lato lato dan cara memegang lato lato /Maria Nofianti / PORTAL PURWOKERTO

Baca Juga: Ronaldo Resmi Pindah ke Klub Arab Saudi, Ini Rincian Gaji Fantastis CR7, Bisa Beli Mobil Baru Tiap Hari

Setelah itu, bahan dari mainan tersebut diganti menjadi plastik. Sayangnya, permasalahan tidak terselesaikan karena plastik juga bisa pecah.

Hanya saja, pada dasarnya risiko yang ditimbulkan lato-lato plastik tidak separah bahan dasar kaca. Sedangkan saat ini latto-latto merupakan mainan pendulum yang memiliki dua buah bola pemberat dengan ukuran sama.

Kedua bola pemberat tersebut terikat seutas tali dengan cincin pada bagian atasnya. Permainan ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk membuat bola saling beradu dengan suara sekeras mungkin dan secepat mungkin.

Baca Juga: Tahan Dulu! Meski Status PPKM Dicabut, Presiden Jokowi Berikan Syarat Ini

Cara memainkan permainan yang disebut juga dengan nok-nok dan latto-latto ini cukup mudah, hanya saja pemain perlu menggerakkan tangan untuk menyeimbangkan kedua bola latto-latto agar saling berbenturan. Dan benturan tersebut akan menimbulkan bunyi yang khas.

Walau begitu, saat pertama kali memainkan latto-latto agaknya banyak pemula yang kesulitan. Jadi, diperlukan latihan yang sering untuk memainkan mainan ini.***

 

Halaman:

Editor: Yuan Ifdhal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x