Google Doodle Rayakan Hari Angklung Sedunia, Angklung Bukan Hanya Alat Musik Tradisional Indonesia

- 16 November 2022, 08:35 WIB
Tampilan google doodle alat musik angklung.
Tampilan google doodle alat musik angklung. /Tangkapan layar laman google.com./

Dalam sejarahnya, khususnya di Indonesia, musik yang dihasilkan oleh angklung tersebut berasal dari Pulau Bali.

Kemudian, angklung dibawa ke wilayah Banten oleh Sultan Agung. Lalu, musik angklung pun menyebar hingga ke wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Memaafkan sang Haters, Dewi Perssik Tetap Tidak Akan Mencabut Laporannya Untuk Efek Jera

Sementara itu, sosok Daeng Soetigna yang sempat disebut sebagai pencipta karya musik angklung pun sebenarnya mendapatkan pengetahuan soal hal tersebut saat berada di wilayah Kuningan, Jawa Barat.

Mulanya, pada sekitar tahun 1938, Daeng Soetigna melihat seorang pengamen yang sedang bermain alat musik mirip angklung, kemudian ia pun tertarik.

Lalu, Daeng Soetigna mendatangi seseorang yang disinyalir merupakan sosok pemberi angklung yang saat itu dimiliki oleh sang pengamen.

Sosok pemberi angklung yang bernama Jaya itu diketahui mendapatkan alat musik tersebut dari Pulau Dewata.

Saat momen itu, Daeng Soetigna akhirnya menemukan musik angklung. Diketahui, Daeng Soetigna menambahkan skala nada diatonis-kromatis angklung yang mulanya hanya ada pentatonis (Salendro) saja.

Adapun, yang pertama kali mendiatoniskan alat musik angklung sebenarnya bukan Daeng Soetigna, melainkan CJ Deagan yang merupakan warga Amerika Serikat.***

 

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah