TERHARU! Perdana Menteri Inggris yang Baru Rishi Sunak Ucapkan Insya Allah, Keputusan Impian

- 26 Oktober 2022, 14:58 WIB
Rishi Sunak, pemimpin baru Partai Konservatif Inggris dan calon Perdana Menteri Inggris.
Rishi Sunak, pemimpin baru Partai Konservatif Inggris dan calon Perdana Menteri Inggris. /ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/rwa.

CerdikIndonesia - Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak mengucapkan Insya Alla disaat wawancara dengan media Sky News.

Rishi Sunak dilantik menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru setelah Liz Truss mengundurkan diri setelah menjabat 44 hari.

 

Rishi Sunak diwawancara oleh Sky News tentang impian Inggris masa depan.

Baca Juga: PROFIL DAN BIODATA Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak: Pekerjaan Ayah dan Ibu, Asal, Agama dan Pendidikan

 

Ia menyebutkan Insya allah menjadi keputusan impian menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru.

 

"I think, insya Allah, it's gonna be decision dream (saya pikir, insya Allah, ini akan menjadi keputusan impian)," sebut Sunak pada saat wawancara yang disiarkan Sky News, Selasa 25 Oktober 2022.

 

Dilansir dari Reuters, Rishi Sunak akan menstabilkan Inggris dari kekauan politik serta ekonomi dunia.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Resmi Mengundurkan Diri, Siapa yang Menjadi Perdana Menteri Sementara?

 

Ia juga akan berusaha terus menjadi pemimpin partai yang telah retak di sepanjang garis ideologis.

Ditambahkan lagi, pada saat senin lalu bertemu dengan parlemen Ia akan membawa Inggris mampu menghadapi "tantangan ekonomi yang mendalam".

Terpilihnya Rishi Sunak menjadi Perdana Inggris yang baru, mengundang perhatian dunia atas kulit bewarna bisa menjadi pemimpin.

 

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Merasa Benar Saat Hancurkan Gedung Al-Jalaa, Israel Klaim Gedung Tersebut Milik Hamas

Menurut Kepala Biro Middle East Eye Turki, Ragip Soylu mengatakan Politikus Inggris siapa pun insya Allah menarik jika Anda bertanya kepada saya.

Rishi Sunak dikenal sebagai pemimpin Partai Konservatif untuk dapat mengendalikan negara akibat perpecahan serta penurunan ekonomi.

 

***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x