CerdikIndonesia - Tersebar isi chat WhatsApp tentang pembunuhan berencana Brigadir J, Apa isinya?
Kini, kasus pembunuhan Brigadir J sudah tahap di Kejaksaan Agung. Lima tersangka pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah dilimpahkan ke Kejaksaaan Agung.
Persidangan sudah dimulai dari Rabu, 6 Oktober 2022. Namun, Irjen Ferdy Sambo tidak ditampilkan kepada khalayak.
Ferdy Sambo berusaha Putri Candrawathi untuk tidak dihukum dalam kasus pembunuhan berencana atau pasal 340.
Sedangkan, Irma Hutabarat seorang aktivis bocorkan chat Brigadir J kepada Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo bahwa pelakunya adalah Ia sendiri.
Irma Hutabarat sempat berdiskusi dengan Kepala Badan Intelijen atau Kabais TNI Soleman B Ponto, disampaikan bahwa ada sebuah pesan melalui aplikasi chat Wa dari Brigadir J kepada kepada Putri Candrawathi.
Aktivis itu mengungkapkan bahwa sejak dari Magelang, senjata Brigadir J tidak dibawa.
"Pada waktu di Magelang, senjata Josua, satu laras panjang satu pistol diminta oleh PC, lalu diserahkan kepada RR," sebut Irma Hutabarat.
Ditambahkan lagi, Ia mengungkapkan selama perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Brigadir J sempat chat dengan Putri Candrawathi dan menagih senjatanya agar dikembalikan.
"Ibu bolehkah dikembalikan senjata saya," sebut Irma Hutabarat menirukan chat WA Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Ia bocorkan lagi, bahwa Brigadir J tidak diketahui kenapa Ia tanpa senjata.
"Dia tidak tahu akan dibunuh atau dibantai. Tetapi dua senjata satu laras panjang dan satu pistol itu tidak pernah dikembalikan," sebut Irma Hutabarat.
Soleman B Ponto pun menilai sangat aneh senjata itu diambil jika tidak ada sesuatu.
"Secara normatif dia sudah dikasih senjata, ya sudah. Itulah salah satu petunjuknya," kata Soleman B Ponto.
Dari keanehan itu, Irma Hutabarat mengungkapkan tidak mungkin orang yang sudah diperkosa, lalu dikasih senjata secara baik-baik.
"Josua pun masih minta pada Ibu Putri, tolong dong kembalikan ini kan sudah mau sampai Jakarta," cerita tambahannya lagi.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Brigadir J: Kapolri Jelaskan Penolakan Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo
"Artinya dia (Josua) tidak ada kesalahan sama sekali ketika masih minta senjatanya dikembalikan," ujar Irma Hutabarat.
***