Nadiem Makarim Dikecam Anggota Komisi X DPR RI asal NTT Anita Jacoba Gah, Terkait Gaji dan Tunjangan PPPK

- 28 September 2022, 09:55 WIB
Nadiem Makarim dicecar salah satu anggota DPR usai banggakan 400 orang tim bayangan di depan PBB.
Nadiem Makarim dicecar salah satu anggota DPR usai banggakan 400 orang tim bayangan di depan PBB. /Instagram.com/ @nadiemmakarim dan TVR Parlemen

 

CERDIK INDONESIA - Terbaru ini, Komisi X DPR RI telah menggelar rapat kerja bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makari membahas terkait gaji dan tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Namun, dalam rapat tersebut nampak sejumlah politisi di komisi yang membidangi pendidikan ini dengan ramai - ramai menyerang Nadiem Makarim.

Bahkan, salah satu anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah memberikan kritikannya kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Rabu 28 September 2022: Ada Korean Wave 2022, Bioskop Trans TV Pindah Tayang

Adapun, salah satu yang menjadi sorotan Anita yaitu terkait 400 orang yang hadir sebagai tim bayangan di Kemendikbud-Ristek.

Dilansir dari unggahan laman instagram @insta_julid pada Selasa, 27 September 2022.

Anita Gah Anggota Komisi X DPR RI itu tampak marah-marah saat menyampaikan pendapatnya dalam rapat tersebut.

Anita menjelaskan, persoalan di dunia pendidikan Indonesia masih sangat banyak.

Anita meminta Nadiem membuka mata terhadap persoalan-persoalan yang sebenarnya terjadi di pendidikan Indonesia.

Kemarahan anggota Komisi X itu salah satunya dikarenakan Gaji PPPK yang belum cair dan PG yang belum dapat formasi.

Baca Juga: Ishq Mein Marjawan 2, Suami Pengganti dan Bintang Samudera: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Rabu 28 September 2022

"Anda (Nadiem Makarim) boleh bangga tepuk tangan di PBB, tapi bagi kami tidak. Kami tidak bangga sama sekali, karena persoalan di bidang pendidikan saat ini masih banyak," tutur wakil rakyat asal NTT ini.

"Banyak kejanggalan dalam penggunaan dana. Mungkin kita akan mengakui menteri kita pintar, tapi kita juga bukan bodoh-bodoh amat," kata Anita.

Anita terus meluapkan kemarahannya lantaran masih banyak persoalan PPPK yang tak kunjung diselesaikan oleh Mendikbud.

"Menteri kita ini terlalu pintar, banyak guru yang menangis minta gajinya dan tunjangan, guru banyak yang teriak sakit hati kami," ucapnya.

"Kami itu berbicara dengan data yang ada, program ada, anggaran ada dirasakan oleh rakyat atau tidak, kalau tidak dirasakan oleh rakyat bagi kami seorang Nadiem Makarim tidak berhasil," tambah Anita.

Baca Juga: Cara Mendapatkan BLT BBM Mulai September 2022: Cek Data Penerima BLT BBM Kemensos Klik Disini!

Menurutnya orang di luar negeri boleh tepuk tangan karena mereka tidak tahu apa-apa, tapi bagi kita dalam negeri ini kita yang tahu dan rasa.

"Banyak sekali persoalan lebih khusus mengenai persoalan PPPK, sampai saat ini mereka belum terima gaji. Banyak guru-guru menangis, mereka minta gaji, untuk kebutuhan hidup mereka dan anak-anaknya, dengar itu dong pa Menteri," tuturnya.

Dengan memberi solusi terhadap masalah yang terjadi di Indonesia, lanjut Anita, Baru Nadiem pantas mendapatkan tepuk tangan dari raktyat Indonesia.

"Itu yang harus anda pikirkan kalau ada mau mendapatkan tepuk tangan dari seluruh rakyat Indonesia," ujar Anita lagi.

Anita juga menyinggung soal guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang kini lebih memilih mengadu ke Hotman Paris dibanding ke Kementerian ataupun Komisi X.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x