Network
CerdikIndonesia - Gelombang pertama kereta cepat buatan China tiba di Jakarta.
Kereta Express Rail Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong terlihat di West Kowloon Terminus pada hari pertama layanan kereta di Hong Kong pada 23 September 2018.
Jalur kereta api berkecepatan tinggi baru antara Hong Kong dan daratan China diluncurkan pada 23 September, sebuah proyek multi-miliar dolar yang menurut para kritikus memberikan sebagian wilayah kota itu kepada Beijing yang semakin tegas.
Baca Juga: Pemerintah Telah Berupaya Meredam Pukulan dari Kenaikan Harga BBM Pertalite Sejak Agustus
Sebuah kargo delapan gerbong kereta berkecepatan tinggi buatan China telah tiba di pelabuhan Jakarta yang menandai gelombang pertama rolling stock untuk jaringan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia yang dibangun dengan teknologi China.
Ditagih sebagai kasus ekspor pertama sistem kereta peluru Tiongkok, proyek untuk menghubungkan ibu kota Indonesia dan ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung, sekitar 80 persen selesai pada akhir Agustus dan operasi komersial diharapkan akan dimulai pada Juni tahun depan.
Setelah tiba di pelabuhan di Jakarta Utara Kamis malam dari kota Qingdao di China timur, kargo, termasuk satu set kereta inspeksi, diturunkan Jumat sore.
Kereta tersebut merupakan bagian dari 11 rangkaian KA yang akan dikirim ke Indonesia pada akhir Maret.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik Menjadi Rp. 10.000, Pengamat Ekonomi : Ekonomi Rakyat Kian Pelik.
Kereta dirancang untuk berjalan di jalur 142 kilometer dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam, memotong waktu tempuh menjadi sekitar 40 menit dari kira-kira 3 jam yang dibutuhkan saat ini.
