Saat tiba di Desa Penari tersebut, salah satu mahasiswa bernama Nur yang diperankan Tissa Biani melihat sosok kakek yang sedang menggelengkan kepalanya.
Konon, Desa Penari yang didatangi kelima mahasiswa itu bukan desa biasa, semua rencana KKN berjalan tidak sesuai dengan harapan.
Bima yang diperankan Achmad Megantara meninggalkan kewajibannya dalam beribadah selama tinggal di Desa Penari.
Padahal Bima dikenal sebagai sosok yang sangat lekat dengan beribadah.
Salah satu dari kelima mahasiswa ini tiba-tiba melihat sekumpulan masyarakat desa mengenakan pakaian tradisional.
Mereka terlihat menari, sesepuh di desa itu pun berkata bahwa mereka adalah penguasa di Desa Penari.
Katanya, para penguasa di Desa Penari tidak suka dengan kedatangan lima mahasiswa yang akan melakukan KKN di sana.
Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas.