CERDIK INDONESIA - Pada tahun ini, Bank Indonesia resmi meluncurkan varian uang kertas Rupiah yang baru beriringan dengan momen hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022. Simak artikel berikut untuk mengetahui cara mendapatkan uang baru tersebut.
Namun pendistribusian baru dilakukan pada Jumat, 18 Agustus 2022 yang akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia.
Adapun uang edisi baru ini terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000.
"Ketujuh pecahan uang tahun emisi 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT ke 77 pada 17 Agustus 2022," kata BI dalam keterangan resminya, Kamis, 18 Agustus 2022.
Baca Juga: RESMI! Rumor yang Menjadi Kenyataan, Casemiro Sepakat Bergabung Bersama MU untuk 4 Tahun Kedepan
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang edisi baru ini melalui perbankan atau kas keliling yang disediakan Bank Indonesia.
Pemesanan penukaran melalui kas keliling dilakukan melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses mengunakan smartphone.
Aplikasi PINTAR dapat diakses mulai 18 Agustus 2022 pukul 11.00 WIB dengan jadwal penukaran uang mulai 19 Agustus 2022.
Sementara untuk penukaran secara langsung melalui Bank konvensional yang ada di Indonesia baru dapat dilakukan pada September bulan depan.
Adapun syarat untuk melakukan penukaran uang baru emisi 2022 di Bank Indonesia adalah dengan memiliki KTP yang aktif dan uang yang ditukar telah sesuai dengan nominal.
Tampilan pada uang edaran baru ini tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan.
Pada bagian belakang memuat tema kebudayaan Indonesia seperti gambar tarian, pemandangan alam, dan flora sebagai zaman uang tahun emisi 2016.
Penerbitan rupiah baru ini menekankan tiga aspek inovasi, yakni desain warna yang lebih tajam, keamanan yang lebih andal dan ketahanan bahan yang lebih baik.
Ini bertujuan agar ciri keasilainnya lebih mudak dikenali, nyaman dan aman digunakan serta makin sulit dipalsukan.***