Video Detik-detik Paspampres Pukul Warga di Solo, Gibran Marah dan Langsung Cari Orangnya

- 12 Agustus 2022, 23:36 WIB
Video Detik-detik Paspampres Pukul Warga di Solo
Video Detik-detik Paspampres Pukul Warga di Solo /YouTube berita surakarta.

CERDIK INDONESIA - Video detik detik oknum Paspampres pukul warga di Solo, Jawa Tengah viral dan heboh di media sosial.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming geram dengan perlakuan oknum Paspampres yang memukul seorang warganya.

Melalui media sosial, Gibran mendapat laporan dari seorang warga yang mengaku bahwa ayahnya telah dipukuli oleh oknum yang diduga sebagai Paspampres.

Laporan tersebut membuat Gibran berjanji segera mencari oknum Paspampres yang memukul warga.

Baca Juga: Profil dan Biodata Fadil Imran Kapolda Metro Jaya yang Juga Sahabat Ferdy Sambo: Akun IG, Istri dan Umur

Berdasarkan laporan warga tersebut,korban pemukulan oknum Paspampres tersebut merupakan seorang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi truk.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 9 Agustus 2022 di dekat lampu lalu lintas pertigaan Manahan, Solo.

Kejadian bermula saat kendaraan bus, motor, dan truk melaju karena lampu lalu lintas berwarna hijau.

Akan tetapi dari arah samping terdapat mobil dari oknum Paspampres yang terus melaju meski lampu lalu lintas dalam keadaan merah.

Baca Juga: Bharada E Ganti Pengacara lagi Karena Diteror dan Diintimidasi? Bareskrim Polri Bilang Begini

Karena berada di depan, bus berhasil lewat, beberapa motor yang ada di belakang bus membunyikan klakson ke mobil yang dikendarai oknum Paspampres yang sedang melaju dari arah samping.

Mobil oknum Paspampres tampak tidak menghiraukan hal tersebut hingga pada akhirnya menabrak bagian bak samping truk yang memang posisinya berada di belakang para pemotor.

Karena ditemui kerusakan, maka sopir truk tersebut menghentikan laju kendaraannya dan menepi.

Oknum Paspampres yang mengendarai mobil tersebut juga berhenti dengan kondisi kaca depan mobil yang rusak.

Baca Juga: Full Video Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J Bocor, Ferdy Sambo Diduga Lakukan Eksekusi Jam 17:06 WIB

Ketika sopir hendak turun, terdapat 3 orang berseragam dinas dari mobil yang dikendari oknum Paspampres menghampiri dan memukul sopir truk tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Selain sopir, kedua kernet truk tersebut juga mengalami pemukulan oleh oknum yang diduga Paspampres.

Salah satu dari mereka juga sempat meminta ganti rugi serta menahan SIM sopir truk.

Setelah menerima laporan, melalui akun media sosial Gibran mengunggah laporan tersebut dan berjanji untuk mencari pelakunya.

Oknum tersebut akhirnya membuat pernyataan minta maaf dan mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Putri Candrawathi Sosok Istri Irjen Ferdy Sambo dan Atasan dari Brigadir J

Saat ditanya terkait alasan melakukan pemukulan hingga penahanan SIM, oknum Paspampres tersebut menyatakan khilaf dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban beserta keluarga.

Ia juga telah bertemu dengan sopir truk dan telah mengembalikan SIM yang ditahan oleh pihak rental sebelumnya.

Sejumlah ganti rugi pun juga telah ditanggung oleh pihak rental. Meski telah meminta maaf, namun urusan oknum Paspampres dengan Gibran masih belum selesai.

"Ya saya sih ndak terima, warga saya digituin. Dia nggak salah kok," ucap Gibran.

Gibran mengungkapkan bahwa oknum Paspampres tersebut sedang tidak mengawal siapapun.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Karena Lecehkan Istrinya Putri Chandrawathi, Polisi: FS Marah dan Emosi

Tidak lama setelah itu, baru-baru ini sang oknum Paspampres tersebut memberikan klarifikasi.

Melalui sebuah video yang telah luas beredar, berikut isi klarifikasinya

"Saya mengakui, saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Karena perbuatan saya, mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Warga Solo saya minta maaf," ujar Misbah, Jumat 12 Agustus 2022..***

Editor: Safutra Rantona

Sumber: PR Solo Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah