Entah mengapa semua ini
Selalu saja kerap terjadi
Terkutuklah segala nafsu belaka
Bahwa ku memang begini adanya
Bergejolak hasrat jiwa tuk bersatu dengan nya
Bergemuruh buih meminta bersemai di dalamnya
Binal fikir dan upaya tentang bagaimana jadinya
Saat ragaku dan raganya bersama
Alir deras darah memenuhi rongga yang ada
Menggugah dayung kayuh diminta bekerja
Tak peduli akal daya memandang dampak tercipta
Walau ku tahu jelas jawabnya
Bahwa akan berdikari saja.***