Network
"Kiri dan kanan," sahut wanita tadi. "Iya, rahangnya geser kan udah" jawab LL Hutabarat.
"Ditonjok," kata wanita tersebut.
Percakapan LL Hutabarat bersama dua orang tersebut terlihat penuh selidik dan merasa penuh kejanggalan.
Saat ini kasus kematian Brigadir J sedang menjadi sorotan publik, lantaran diduga adanyan kejanggalan-kejanggalan.
Diberitakan sebelumnya berdasarkan keterangan Kepolisian, Brigadir J tewas meninggal usai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Saat ini, Kapolri membentuk tim gabungan melibatkan pihak internal dan eksternal Polri untuk mengungkap kasus penembakan antaranggota yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam.
Baca Juga: Brigadir J Adalah Sniper Handal, Sang Ayah: 'Hebat Ya Bharada E Itu Bisa Menghindar'
Disebutkan, tim ini beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa unsur lain yang dilibatkan seperti Provos dan Paminal dengan penanggung jawab Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.
Tim ini juga melibatkan mitra kepolisian dari unsur eksternal, yakni Kompolnas dan juga Komnas HAM.***
