Hal tersebut dikarenakan saat manager meeting sudah dibahas dan bahkan PSSI memahami hal tersebut.
PSSI sendiri melihat bahwa di 27 menit menjelang laga selesai pada laga antara Vietnam Vs Thailand terdapat sebuah kejanggalan.
Setelah kedudukan pertandingan menghasilkan skor 1-1, kedua tim dilihat tidak saling menyerang dan hanya mengandalkan permainan bola dibelakang garis pertahanan.
‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF." Ungkap Mochamad Iriawan
"Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ Tambahnya.
Namun disisi lain, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menyatakan bahwa dirinya berterimakasih kepada seluruh pemain dan official yang terlibat dan berjuang secara maksimal di ranah sepakbola Indonesia.
Bahkan dirinya memiliki apresiasi yang sangat besar terhadap para pendukung Timnas dan Sepakbola di Indonesia.
’Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini.’’ Kata Mochamad Iriawan.
***