“Waktu bergerak sangat cepat, kita harus berubah cepat. Kami sangat siap kalau diberikan mandat (menyelenggarakan PON XXII, red),” ungkap Josef.
Sebagai bentuk konkret memenuhi ambisi menjadi tuan rumah, kedua provinsi telah memenuhi persyaratan administrasi dari KONI Pusat.
“Saya bersama rekan saya dari NTB bersama-sama mendaftarkan diri untuk menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028, dan Alhamdulillah kami diterima secara baik. Dokumen-dokumen kami juga sudah diterima dengan baik,” jelas Wagub NTT tersebut.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand Ambisi Garuda Muda Duduki Puncak Klasemen Grup A Piala AFF U-19 2022
Tidak lupa ia pun menekankan perhatiannya kepada venue berstandar nasional atau bahkan internasional yang akan dihadirkan. Konsultan sarana dan prasarana olahraga kelas dunia, LaboSport disinggung oleh Wagub dalam rangka mendukung PON XXII tahun 2028.
Sekda NTB juga berkomentar usai menandatangani berkas serah terima pendaftaran.
“Dengan perasaan bangga, bahagia, antusias dan penuh harap, mudah-mudahan niat baik kami bersama saudara kami dari NTT menjadi tuan rumah kembar PON XXI Tahun 2028, Pucuak dicinto ulam tibo (mendapatkan sesuatu yang melebihi harapan/ cita-cita),” tutur Lalu Gita.
Dari segi infrastruktur transportasi, Lalu Gita meyakini kemampuan provinsinya untuk memenuhi hal tersebut.
“Faktor-faktor aksesibilitas untuk menuju tempat kami, Insya Allah NTB siap dengan Bandara Internasional Lombok, kemudian dermaga pelabuhan dan sebagainya,” kata Lalu Gita.