Waduh Gawat! Pemerintah Memperkirakan Gelombang Subvarian Baru Omicron Melonjak pada Juni, Juli

- 20 Juni 2022, 12:21 WIB
Makin bertambah, penderita Covid 19, dugaan karena munculnya sub varia baru dari Virus Omicron yaitu Omincron BA 4 dan BA 5./pikiran-rakyat.com
Makin bertambah, penderita Covid 19, dugaan karena munculnya sub varia baru dari Virus Omicron yaitu Omincron BA 4 dan BA 5./pikiran-rakyat.com /

"Bahkan orang yang sudah terinfeksi Omicron BA.1, BA.2, dan BA.3 masih bisa terinfeksi lagi oleh BA.4 atau BA.5 ini. Itu kemampuan BA.4 dan BA5. Mereka bisa menginfeksi ulang, " ucap Dicky.

Dia merekomendasikan pemerintah memvaksinasi setidaknya 50 persen dari populasi yang memenuhi syarat dengan dosis ketiga pada akhir tahun ini.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan; menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan.

“Kalau mitigasinya kurang optimal, bisa jadi potensi kenaikan atau gelombang baru. Masker itu penting. Cuci tangan dan protokol kesehatan lainnya tetap penting untuk menekan penyebarannya,” kata Dicky.

Namun, Menteri Budi mengatakan pemerintah menahan diri untuk tidak memberlakukan kembali mandat masker di ruang terbuka.

Baca Juga: BTS Raih Album No 1 Keenam di Chart Billboard 200 Dengan 'Proof'

"Kita tetap tidak bisa memakainya di luar. Tapi kalau ada kerumunan atau ada yang batuk, atau kita sendiri merasa tidak enak badan, silakan pakai masker," kata Budi.

Ia menambahkan, penggunaan masker tetap dianjurkan untuk situasi di ruangan ber-AC dengan sirkulasi tertutup.

Juga, pemerintah mencatat subvarian BA.4 atau BA.5 menyebabkan lebih sedikit kematian dan rawat inap daripada subvarian Omicron sebelumnya.

Angka rawat inap subvarian hanya sepertiga dari subvarian Omicron sebelumnya, sedangkan angka kematian hanya sepersepuluh dari gelombang terakhir, kata Budi.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x