Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memanggil ketua partai politik koalisi pemerintah diantaranya Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Termasuk Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN yang masuk dipanggil ke Istani Presiden. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan informasi Jokowi memanggil para Ketum Parpol ke Istana bisa saja benar.
“Ya bisa saja reshuffle dilakukan karena memang itu dimuat oleh UU dan itu menjadi hak prerogatif presiden,” sebutnya.
Terkait isu reshuffle Kabinet Jokowi Maaruf Amin, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga memberikan tanggapan isu pergantian Menteri.
"Yang namanya kabinet itu sepenuhnya kewenangan Presiden. Presiden itu punya hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," Ujar Pramono Anung, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Jakarta ke Banda Aceh Capai Rp9,6 Juta, Gubernur Aceh Surati Jokowi