Jangan Disepelekan! Virus Omicron BA.4 dan BA.5 Sangat Berbahaya, Bali dan DKI Jakarta Sudah Terpapar

- 13 Juni 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi virus. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia.
Ilustrasi virus. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia. /Pixabay/qimono

CERDIK INDONESIA- Kembali tersorot subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah masuk di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta warga waspada terhadap penularan virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Yang dimana, terdapat empat kasus yang terlah terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali.

“Saya sampaikan, selalu kita harus menjaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan kita sesuai arahan pemerintah bagaimana varian baru ini harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali,” katanya seperti dikutip dari ANTARA, Minggu, 12 Juni 2022.

Di Indonesia telah ditemukan delapan kasus yang terdampak Omicron BA.4 dan BA.5.

 

Baca Juga: BAHAYA! Omicron BA.4 dan BA.5 Telah Masuk Indonesia, Berikut Kelompok yang Rentan Terinfeksi

Terdeteksi delapan orang tersebut kini berada di Bali dan DKI Jakarta, sebagian dari mereka adalah kasus terdampak dari terjadinya antar masyarakat.

Dan sebagian dari mereka merupakan pelaku perjalanan luar negri (PPLN).

Mohammad Syahril juru bicara Kementerian Kesehatan menyebut subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kemungkinan lebih cepat menyebar dibandingkan BA.1 dan BA.2.

"Memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibanding Omicron sebelumnya, BA.1 dan BA.2. Kemudian tingkat keparahannya disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan yang lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya," ujarnya.

Berikut yang rentan terinfeksi

Dalam kesempatan yang berbeda, dr Adria Rusli, SpPK dari RSPI Sulianti Saroso, menjelaskan bahwa orang-orang yang mudah terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5 adalah mereka yang memiliki imunitas rendah hingga mengidap komorbid atau penyakit bawaan.

"Tentunya orangnya itu kalau gampang terinfeksi adalah orang-orang yang imunnya rendah, orang-orang yang punya komorbid, jadi mudah sekali untuk terkena karena dia imunitasnya rendah. Itu pada orang-orang pada usia tua, anak-anak, atau orang yang punya penyakit kronik, seperti itu," tuturnya.

dr Adria juga mengungkap mereka yang belum divaksin dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar akan lebih mudah terinfeksi dibandingkan mereka yang menerapkan dan sudah divaksin.

"Kemudian faktor lingkungannya tentunya tadi kan kebiasaan dia, pakai masker tidak dia prokesnya, jaga jarak tidak dia, cuci tangan tidak dia. Kalau dia sudah rentan di usia tua, dia tidak pernah pakai masker juga, tidak pernah cuci tangan juga, pasti peluang terjadinya infeksi lebih tinggi dibandingkan orang yang menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

 

Baca Juga: BAHAYA! 8 Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Berikut Gejala dan Kelompok yang Rentan Terinfeksi

Berikut gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling sering dilaporkan:

1. Batuk: 89 persen
2. Fatigue atau kelelahan: 65 persen

Gejala virus Omicron BA.4 atau BA.5 lainnya, yaitu:

1. Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen
2. Demam: 38 persen
3. Mual atau muntah: 22 persen
4. Sesak napas: 16 persen
5. Diare: 11 persen
6. Anosmia atau ageusia: 8 persen

Demikian informasi terkini mengenai subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.***

 

Editor: Safutra Rantona

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah