Network
CERDIK INDONESIA - Berikut ini adalah informasi mengenai kegiatan Dispora Kota Bandung yang gelar launching Woman Activist Bandung.
Woman Activist Bandung bekerja sama dengan Dispora Kota Bandung menggelar agenda launching sekaligus workshop perempuan.
Agenda tersebut digelar pada hari ini, 6 Juni 2022 di Kota Bandung bekerja sama dengan Dispora Kota Bandung di Atlantic City Hotel.
Hadir selaku pembicara yaitu dr. Evi Novitasari selaku Dokter, Antik Bintari, S.Ip, MT selaku Dosen Fisip Unpad, dan Suharti selaku Ketua KPU Kota Bandung.
Anggia Rahma selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa Woman Activist ini bisa menjadi wadah bagi perempuan untuk lebih masif dalam menyuarakan hak haknya.
"Saya berharap adanya kolaborasi antara Dispora Kota Bandung dan Woman Activist Bandung, bisa menjadi wadah untuk perempuan di Kota Bandung bisa lebih masif dan bergerak lebih banyak untuk menyuarakan kebutuhan perempuan di ruang-ruang strategis," kata Anggia.
Pembicara agenda tersebut, dr. Evi Novitasari menyampaikan bahwa perempuan menjadi sosok teladan bagi suatu generasi.
"Perempuan adalah sosok yang menjadi tauladan bagi sebuah generasi, sehingga harus dipersiapkam secara matang untuk menuju suatu perubahan," kata Evi.
Selanjutnya pembicara yang lain yaitu, Antik Bintari selaku Dosen FISIP Unpad mengatakan bahwa perempuan harus tetap menjadi dirinya sendiri.
"Perempuan dimanapun berada, baik berativitas di ruang domestik maupun publik, harus tetap menjadi dirinya sediri, terlidungi dari berbagai diskriminasi dan kekerasan berbasis gender lainnya serta mampu membuat keputusan terbaik bagi diri dan kehidupannya," kata Antik.
Terakhir, selaku pembicara yang hadir yaitu Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan bahwa untuk mengakhiri ketidaksetaraan gender dalam demokrasi perlu keterlibatan negara.
"Mengingat besarnya rintangan yang dihadapi perempuan, maka untuk mengakhiri ketidaksetaraan gender dalam demokrasi, diperlukana adanya intervensi negara," kata Suharti.
Acara tersebut dihadiri sekitar ratusan orang yang hadir, dan diskusi berjalan menarik dengan keaktifan para peserta.
Baca Juga: Hari Ini Dalam Sejarah: 6 Juni 1901, Hari Lahir Pertama Presiden RI, Soekarno Putra Sang Fajar
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perempuan hingga kemudian pergerakan perempuan bisa lebih masif dalam menyurakan hak mereka.***
