Network
CERDIK INDONESIA - Terjadi ledakan yang cukup besar di daerah Kecamatan Bangkalan pada siang hari kemarin.
Menurut informasi itu adalah ledakan ribuan petasan yang sudah dirazia oleh polisi dan dibakar langsung sehingga membuat rumah warga rusak.
Alith Alarino selaku Kapolres Bangkalan AKBP mengatakan bahwa timnya sudah menyita sebanyak 24 ribu Petasan dari rumah pelaku di desa langkap kemarin malam.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS7 Hari Minggu 17 April 2022, Jangan Lewatkan Keseruan Super Bike Aragon Race 2 Malam ini
"Pelaku ini pembuat sekaligus penjual petasan. Dari rumah pelaku kami berhasil mengamankan 24 ribu petasan slengdor dan 100 kilogram lebih bahan peledak petasan atau black powder ," kata Alith Alarino, Sabtu 16 April 2022.
Ia mengatakan, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jatim untuk melakukan disposal atau pemusnahan. Sebab, jika disimpan, bahan peledak itu akan berbahaya.
"Dari keterangan ahli bom Polda Jatim ini termasuk low eksplosif. Namun daya ledak bisa menjadi tinggi jika disimpan ditempat yang rapat. Maka kami lakukan pemusnahan," lanjutnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Fantastic Beasts 3: The Secrets of Dumbledore, Ini Fakta-Fakta yang Harus Diketahui
Alith juga mengakui, ada beberapa warga yang mengalami kerugian akibat ledakan petasan itu. Seperti kaca rumah pecah dan plafon runtuh.
"Kami akan bertanggung jawab dan akan mendata masyarakat yang terdampak. Sehingga selanjutnya akan kami tindaklanjuti untuk ganti rugi," katanya.
Ledakan tersebut memiliki tekanan hingga 3 sampai 4 kilometer. Tentu membahayakan warga jika petasan itu meledak di rumah produksi yang padat penduduk.
Baca Juga: Link Nonton Film Death On The Nile Sub Indo Gratis, Film Tentang Misteri Pembunuhan di Sungai Nil
"Maka kami amankan pelaku dan barang buktinya," jelasnya
Rofii, warga sekitar lokasi mengaku kaget dengan ledakan tersebut. Sebab, sebelumnya tidak ada koordinasi dari pihak terkait.
"Kami semua kaget dan langsung berhamburan keluar rumah karena dengar suara itu," pungkasnya.
Demikian informasi mengenai ledakan yang disebabkan pemusnahan petasan yang telah dirazia oleh pihak kepolisian.***
