Sementara di sisi yang lainnya, terlihat seorang pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang turut turun, kini justru dikeroyok para demonstran dan diikuti oleh sejumlah oknum masyarakat.
Para oknum masyarakat tersebut terlihat menginjak-injak Ade Armando sampai berdarah. Bahkan ia tampak ditelanjangi, beredar foto Ade Armando tanpa celana.
Selang beberapa menit, sekelompok polisi kemudian datang dari dalam Gedung DPR untuk mengamankan Ade Armando.
Polisi berniat menyelamatkan Ade Armando yang sudah babak belur, tetapi hal tersebut malah memicu amarah oknum demonstran dengan semakin liar.
Baca Juga: Jokowi Tuai Kritikan dari Beragam Sisi, Amien Rais Sindir Pemerintahan Jokowi Sebagai Rezim Otoriter
Awalnya, polisi memberikan peringatan berupa tembakan gas air mata. Namun, itu juga tidak cukup, membuat pihak kepolisian menembakkan peluru karet.
Terpantau hingga pukul 16.31 WIB situasi di depan Gedung DPR belum aman. Polisi masih terus melakukan penjagaan untuk mensterilkan area Gedung DPR. ***