Jokowi Tuai Kritikan dari Beragam Sisi, Amien Rais Sindir Pemerintahan Jokowi Sebagai Rezim Otoriter

- 11 April 2022, 14:33 WIB
Pemilu Disepakati 14 Februari 2024, Jokowi Minta Jangan Ada Lagi Spekulasi Presiden Tiga Periode
Pemilu Disepakati 14 Februari 2024, Jokowi Minta Jangan Ada Lagi Spekulasi Presiden Tiga Periode /Antara foto/BPMI/

CerdikIndonesia - Rezim Jokowi memang tengah tuai kritikan dari beragam sisi dan mendapat perhatian negatif masyarakat Indonesia, itulah yang menyebabkan BEM SI melaksanakan Aksi Nasional 114.

Beragam kritikan ini tidak datang dari rakyat awam, melainkan dari para kritikus dan pengamat. Pemerintahan Jokowi disebut rezim otoriter.

Apabila kemarin Rocky Gerung sebut bahwa Jokowi terancam turun dalam 2 minggu, kini Amien Rais pun menyampaikan sindirian yang selaras.

Baca Juga: Buah dari Demo BEM SI dengan Aksi Nasional 114, Jokowi dengan Tegas Bantah Tiga Periode

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyindir pemerintahan Presiden Jokowi yang diterpa isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Amien Rais menyindir rezim Jokowi tak ingin melepaskan kekuasaan secara sukarela.

Hal itu disampaikan Amien Rais di tengah terjadinya demo mahasiswa di sejumlah kota Indonesia pada 11 April 2022.

"Penguasa yang berjiwa otoriter tidak akan melepaskan kekuasaannya secara sukarela. Penguasa otoriter dengan segala cara soft approach sampai yang paling brutal dan ganas pasti akan dilakukan untuk berkuasa," kata Amien Rais di kanal YouTube-nya, Minggu, 10 April 2022.

Tokoh reformasi itu menjelaskan rezim otoriter yang ingin terus berkuasa takut bahwa pemerintahan baru minta pertanggung jawaban kepada rezim otoriter yang telah jatuh.

Baca Juga: Jokowi Terancam Turun dari Jabatan dalam 2 Minggu, Prabowo Berpotensi Unggul Jadi Pengganti

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x