Putin Mengaku Rusia Kuat, Komandan Pasukan Rusia yang Tewas Bunuh Diri Tunjukkan Kondisi Sesungguhnya

- 29 Maret 2022, 22:40 WIB
Suku cadang tank milik Rusia banyak dicuri yang berdampak pada 90 persen alat tersebut tidak bisa digunakan saat invasi.
Suku cadang tank milik Rusia banyak dicuri yang berdampak pada 90 persen alat tersebut tidak bisa digunakan saat invasi. /PIXABAY/Rohitvarma/

Sergey Galkin mengatakan bahwasanya tentara unit Rusia seolah dijebak pemimpin negara itu untuk saling bunuh. 

Rusia sempat mencoba mengoperasikan sejumlah besar peralatan dari fasilitas penyimpanan jangka panjang Ukraina di kota yang diduduki, tetapi langkah itu terpantau gagal.

Invasi yang awalnya diperkirakan hanya akan berlangsung harian malah tidak kunjung usai dan malah semakin berlarut hingga dua bulan kemudian.

Invasi dilaporkan ikut menewaskan Jenderal Magomed Tushaev, Mayor Jenderal Oleg Mityaev, Vitaly Gerasimov, Andrei Sukhovetsky, dan Komandan Andrey Kolesnikov dari pihak Rusia.

MenHan Ukraina menjelaskan bahwasanya pasukan Unit Rusia sendiri sebenarnya dalam kondisi sulit.

Senjata mereka habis, masalahan pemulihan alat perang pun mustahil.

Baca Juga: Rusia Sebut Relasinya dengan Beijing Sangat Erat, Perusahaan China Katakan Sebaliknya

Lewat telegram milik Ukraina disebutkan bahwa peralatan elektronik yang berbahan dasar logam mulia milik Rusia kini telah dilucuti.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah tentara Rusia yang tewas dalam invasi sejauh ini. Namun Kiev mengklaim 16.000 orang tewas dan ribuan lainnya menyerah atau terluka.

Sebelumnya, Jenderal Senior Sergei Rudskoi mengisyaratkan bahwa Rusia telah mengganti tujuannya.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x