Konflik di Ukraina: Putin Tegas Katakan Moskow Hanya Terima Rubel Sebagai Pembayaran Kecaman G7

- 29 Maret 2022, 22:20 WIB
Peramal Baba Vanga sempat memprediksi Presiden Rusia, Vladimir Putin menjadi penguasa dan mendominasi dunia.
Peramal Baba Vanga sempat memprediksi Presiden Rusia, Vladimir Putin menjadi penguasa dan mendominasi dunia. /Twitter.com/@KremlinRussia_E

CERDIK INDONESIA - Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras bahwa Moskow hanya terima rubel sebagai pembayaran untuk pengiriman gas alam ke negara-negara "tidak bersahabat", termasuk Uni Eropa.

Putin menegaskan pada hari Selasa bahwa mereka hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman gas ke Uni Eropa dalam rubel setelah para menteri G7 sebut pengaturan ini tidak dapat diterima. 

"Tidak ada yang akan memasok gas secara gratis. Ini tidak mungkin, dan itu hanya bisa dibayar di dalam Rubel," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Baca Juga: Rusia Sebut Relasinya dengan Beijing Sangat Erat, Perusahaan China Katakan Sebaliknya

"Perusahaan harus memahami lingkungan yang benar-benar berubah yang muncul dalam kondisi perang ekonomi yang dilancarkan melawan Rusia," katanya.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pekan lalu bahwa Moskow sekarang hanya akan terima Rubel sebagai pembayaran untuk pengiriman gas alam ke negara-negara tidak bersahabat.

Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan Moskow sejak memindahkan pasukan ke Ukraina, denan Amerika Serikat yang larang impor minyak dan gas Rusia.

Namun, Uni Eropa-yang menerima sekatar 40 persen pasokan gasnya dari Rusia pada 2021 telah mempertahankan pengiriman dari Mowkow.

Baca Juga: Usulan Perpanjangan Jabatan Jokowi Ditolak Megawati, PDIP Unggulkan Prabowo Subianto

Berbicara atas nama para menteri energi G7, Robert Hebeck dari Jerman sebut permintaan Rusia adalah "Pelanggaran sepihak dan jelas dari perjanjian yang ada".

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x